Keputusan Pelatih Timnas U-19 Sangat Mengejutkan di Laga Melawan Jepang

Keputusan Pelatih Timnas U-19 Sangat Mengejutkan di Laga Melawan JepangKeputusan Pelatih Timnas U-19 Sangat Mengejutkan di Laga Melawan Jepang.
Timnas U-19 Indonesia menggunakan formasi mengejutkan saat berjumpa timnas U-19 Jepang pada babak perempat final Piala Asia U-19 2018.

Timnas U-19 Indonesia menggunakan formasi sedikit menumpuk pemain di lini pertahanan yaitu 5-2-3.

Timnas U-19 Indonesia memasang lima bek sekaligus guna meredam kelincahan para pemain-pemain timnas U-19 Jepang.

Tak hanya soal itu, pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri juga memberi keputusan mengejutkan soal posisi bek tengah.

Kadek Raditya akhirnya mendapatkan menit bermain bersama pasukan Garuda Nusantara.
Ini menjadi pertandingan pertama Kadek bersama timnas U-19 Indonesia di ajang Piala Asia U-19 2018.



Pemain kelahiran Denpasar itu ditempatkan di belakang Rachmat Irianto yang pada tiga laga terakhir tak tergantikan di sektor bek tengah bersama Nur Hidayat Haji Haris.

Adapun Irianto yang mengenakan ban kapten justru ditempatkan sedikit maju di belakang dua gelandang, Muhammad Luthfi Kamal dan Syahrian Abimanyu.

Seperti diketahui, Kadek merupakan salah satu pengisi sektor pertahanan andalan timnas U-19 Indonesia di ajang Piala AFF U-19 beberapa waktu lalu.

Duetnya bersama Nurhidayat Haji Haris mampu merebut peringkat ketiga Piala AFF U-19 2018.
Pemain Persiba Balikpapan itu diminta menggantikan peran Dayat sebagai pemain penting dalam memutus serangan lawan.

Adapun Dayat harus absen pada laga ini lantaran mendapatkan hukuman akumulasi kartu.
Hasil pertandingan, Timnas U-19 Indonesia kalah dari timnas U-19 Jepang dengan skor 2-0 pada perempat final Piala Asia U-19 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (28/10/2018).

Atas kekalahan pada perempat final Piala Asia U-19 2018 ini, tiket Piala Dunia U-20 2019 di Polandia pupus untuk Garuda Nusantara.

Comments

Popular posts from this blog

Gara-Gara Jam Tangan Apple Watch Nyawa Wanita Tertolong

KPA Untuk Pembelian Meikarta Disebut Hanya Rp1,9 triliun

Kronologis Jatuhnya Pesawat Lion Air 610 di Karawang